Bola voli adalah olahraga yang telah berjalan jauh sejak awal yang sederhana di pantai Santa Monica, California pada akhir abad ke -19. Awalnya dikenal sebagai “Mintonette,” permainan ini dibuat sebagai kegiatan rekreasi yang menggabungkan elemen bola basket, baseball, tenis, dan bola tangan. Itu dirancang untuk menjadi alternatif yang kurang berat untuk bola basket, yang mendapatkan popularitas pada saat itu.
Permainan ini pertama kali dimainkan pada tahun 1895 oleh William G. Morgan, seorang instruktur pendidikan jasmani di YMCA di Holyoke, Massachusetts. Morgan ingin membuat permainan yang bisa dimainkan di dalam ruangan dan akan membutuhkan lebih sedikit kontak fisik daripada bola basket. Dia mendirikan jaring dan membagi sekelompok pemain menjadi dua tim, yang akan melakukan voli bola bolak -balik di atas jaring tanpa membiarkannya menyentuh tanah.
Permainan dengan cepat menangkap dan menyebar ke cabang YMCA lainnya di seluruh negeri. Pada tahun 1900, permainan ini secara resmi berganti nama menjadi “bola voli” oleh Alfred Halstead, yang merupakan kepala departemen pendidikan jasmani di YMCA di Brooklyn, New York. Aturannya disempurnakan dan distandarisasi, dan olahraga mulai mendapatkan popularitas di antara pria dan wanita.
Pada awal 1920 -an, bola voli berjalan ke pantai California, di mana ia menjadi hobi yang populer di kalangan pengunjung pantai. Versi outdoor dari permainan ini kurang formal dan lebih santai daripada versi indoor, dengan pemain sering bermain tanpa alas kaki di pasir. Olahraga ini mendapatkan reputasi karena serba cepat dan mengasyikkan, dengan pemain menyelam dan melompat untuk menjaga bola tetap bermain.
Pada 1940 -an dan 1950 -an, bola voli mulai mendapatkan pengakuan internasional, dengan pembentukan Fédération Internationale de Volleyball (FIVB) pada tahun 1947. Kejuaraan dunia pertama diadakan di Praha pada tahun 1949, dan olahraga dimasukkan dalam Olimpiade untuk pertama kalinya pada tahun 1964.
Hari ini, bola voli dimainkan di semua tingkatan, dari permainan pantai kasual hingga liga indoor yang kompetitif. Olahraga ini telah berevolusi secara signifikan sejak awal, dengan perubahan aturan, peralatan, dan gaya bermain. Pengenalan posisi libero pada 1990 -an, misalnya, telah menambahkan dimensi baru pada permainan dengan memungkinkan spesialis defensif untuk menggantikan pemain di barisan belakang.
Bola voli juga telah menjadi olahraga penonton yang populer, dengan liga profesional dan turnamen yang menarik banyak orang dan penonton televisi. Olahraga ini memiliki pengikut yang kuat di negara -negara seperti Brasil, Italia, dan Amerika Serikat, tempat para pemain top diperlakukan seperti selebriti.
Secara keseluruhan, bola voli telah jauh dari asal -usulnya di pantai California. Olahraga ini telah berkembang dan semakin populer, menarik pemain dan penggemar dari seluruh dunia. Apakah bermain di pantai atau di gym, bola voli terus menjadi olahraga yang mendebarkan dan dinamis yang mewujudkan kerja tim, atletis, dan sportifitas.